Kelahiran yg kedua,,
We have been waiting for you.. ini adalah tulisan yg ada di memo saya. Dan kalau boleh jujur kami (saya dan suami) sudah menentukan nama bayi ke2 kami jauh jauh hari walaupun ada beberapa x revisi. Keinginan menggunakan nama dr bahasa arab, sunda dan jg nama belakanv daniswara adalah hal yang tidak gampang. dan nama tersebut jatuh pada pilihan. Aleysha Shabina Citraresmi Daniswara. yaps its a final name..
Menunggu dan menunggu tepat hari senin tanggal 25 Juli saya disuruh menginap oleh Dr Maximus saat itu krna dirasa sudah waktunya lahiran. Ada yg berbeda kali ini, karena sudah tau bagaimana rasa dan prosesnnya shg jauh lebih deg2an..
Dan benar saja semaleman menunggu dgn hati cenat cenut bukaan lancar hanya sampai bukaan 6. Waktupun berlalu hingga jam 9 pagi esoknya dokter memutuskan utk Induksi. Yaps once again… (berbekal pengalaman kelahiran pertama). Dan benar setelah Induksi rasanya luar biasa 2jam kemudian tepat jam 11.25 lahirlah bayi gendud montok dgn berat 3.46 dan panjang 50cm.
Welcome to the world my baby girl.. Kalau boleh sedikit cerita bahagia tp jg sakit luar biasa. Proses tdk semulus itu ntah kenapa ada yg berbeda kali ini, selain rasa sakit, suster slalu mengecek dalam dan selalu ada rembesan yg ternyata disinyalir adalah pendarahan. Berbekal ilmu pd pengalaman pertama saya berusaha tdk panik dan terpengaruh dgn kondisi saat itu. Berusaha kuat.. Syukurlah esok hari kondisi jauh lebih baik.
Selama 3 hr di RS saya berhasil menyusui bayi saya kali ini. Betapa bahagianya walaupun harus berdarah darah demi hal tsb. Berbekal hanya tekat dan dukungan dr keluarga saya berusaha ASI ekslusif.
Sebulan lamanya ASI lancar walaupun proses berdarah alias puting lecet, demam dll dan saya mulai merasakan nyaman dalam MengASI dan bayi cimoy tumbuh sesuai grafik pertumbuhan.
Cobaan tidak hanya seputaran pemberkan ASI saya jg mengalami yg namanya Baby Blues hampir di 2 bulan pertama. Awalnya saya kira ini hal yg wajar. Saya sering menangis, bahkan kalau blh diblg rasa sayang itu belum ada, yg ada hanya kesal karena selalu merasakan sakit. Tidak ada yg aneh saat itu dipikiran saya. Untungnya walaupun saya merasakan “ketidaksayangan” tsb saya trs memberikan ASI sebagai bentuk tanggung jawab. Saya tdk akan cerita seberapa parahnya baby blues yg saya alami. Tapi yg bs saya katakan siapapun anda yg membaca tulisan ini “Tolong dukung, sayangi Istri (jika anda suami), anak (jika anda orang tua) karena melahirkan bukan hanya proses fisik mengeluarkan bayi dalam kandungan tapi jg masalah psikologi yg serius dimana seorang wanita akan berubah dan berbeda. Jadi jangan heran bahwa ada saja ibu diluaran sana yg tega menyiksa bahkan membunuh anaknya. Ini bukan bentuk pembenaran tp adalah informasi buat semuanya betapa BAHAYA Baby Blues Syndrome itu.
Alhamdulillah saya melewatinya dgn cukup baik tentu saja dgn dukungan banyak pihak. Suami, orang tua dan juga keluarga lainnya. Saat itu saya menyembunyikan baby blues yg saya alami dan baru mengatakannya setelah sindrom tsb ilang. Alangkah lebih baik jika anda mengkomunikasikannya jauh dr sebelum sindrom tsb memburuk. Jangan sungkan utk bilang anda butuh dibantu, anda butuh dukungan dan juga perhatian.
Sekarang saya bisa bilang dgn lantang dipikiran dan juga secara nyata bahwa Saya Sayang Echa begitu kami memanggilnya atau kdg kami menyebutnya Cimoy a.k.a Cina Amoy.
Perjalanan tdk hanya itu sampai dgn 3 bulan memberikam ASI masalah baru muncul lagi “bingung puting” masalah yg kerap terjadi saat bayi tdk mau manyusu langsung dan lebih memilih botol dot. Sedih dan stres pastinya. Setelah mengalami pergolakan hati akhirnya saya memutuskan utk Exclusive Pumping atau dikenal dengan Eping. Saya akan ulas ttg Eping di postingan selanjutnya.
She is almost 4 month this November. and how hard it would be in the end i always trying to be the best mom ever.
So if someday you read this post, i want you to know that i love u to the moon and back my baby Cimoy.. dont u ever forget that…