Chapter 2: Selalu Ada Awal Untuk Segalanya


Hari ini seperti biasa kesibukan dengan perkuliahan dan tugas yg tdk ada habisnya. Tak disangka2 pertemuanku dengan teman semasa SMA dulu disebuah warung Soto yg ajib banget deket dengan kampusku. MITHA begitulan kami memangilnya

Pertemuan tidak sengaja itu membawa kami ke percakapan lebih lanjut mulai dr nostalgia semasa SMA dan berbagi cerita ttg keseharian hingga janji utk bertemu lagi esok hari. Katanya ada pesta yg akan diadakan disalah satu Kafe ternama dekat bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Mitha mengajak aku untuk bergabung bersama. Akupun mengiyakan dengan tambahan informasi bahwa aku akan mengajak serta Ayumi.

Keesokan harinya kami janji bertemu tepat pukul 21.30 di Kafe tersebut. Aku mengenakan kemeja garis dengan lengan hingga siku dan rok putih dgn list pink melintang serta tidak lupa high heels 5cm satu satunya yg aku punya. Sedangkan Ayumi memilih untuk mengenakan jeans dan blouse berbelahan rendah. Simple dan sexy itu katanya kesan yg ingin dibuat.

Sembari menunggu Mitha, aku dan Ayumi berbincang2 kira2 pesta apa yg ada didalam karena dr luar saja kami sudah bisa mendengar hingar bingar suara musik yg melantun keras, disertai lampu kelap kelip dan berwarna warni nyala bergantian disuasa remang remang. Tidak jarang beberapa muda mudi yg lalu lalang sama seperti kami mungkin sedang menunggu temannya jg.

Tak lama kemudian Mitha datang bersama 4 orang temannya dan waaww aku cukup takjub, begitu juga dgn Ayumi. Mitha tiba2 mendekati kami dengan  menggunakan rok mini dan tanktop pink muda serta choker dilehernya dengan style rambut curly yg sdg happening. Terlihat cantik sekaligus sexy.. sangat sexy sebenarnya.

Kamipun langsung bergegas masuk, karena sudah sangat penasaran apa yg ada didalam. Suara musik jedag jedug yg sejak tadi kami dengar makin jelas terdengar. Setelah memastikan nama disalah seorang penjaga pintu saat itu kamipun masuk ke dalam kafe tersebut.

Saat pertama kali memasuki tempat itu mataku lgsg kabur berusaha menyesuaikan suasana remang yg sedikit cahaya tersebut. Ruangan ini mungkin sebesar hall di mall dengan meja tinggi membentuk huruf U yg ternyata merupakan panggung sekaligus tempat konsumen memesan makanan dan minuman. Dikiri kanan nampak beberapa bilik yg dihiasi dgn tirai tirai putih. Dan sesaat kemudian aku batuk tak tertahankan serta mata perih mengeluarkan air mata ternyata asap rokok yg memenuhi ruangan tsb penyebabnya. Ya hampir semua orang di ruangan ini merokok. Kamipun sampai disebuah meja kotak dengan 8 kursi mengitarinya. Tidak lama kemudian seorang wanita berpakaian tdk kalah sexy namun rapih dan mengenakan name tag yg aku rasa adalah pelayan di kafe ini membawakan menu dan menanyakan pesanan kami. sepertinya memang hanya aku yg berpakaian terlalu rapih disini.

Takjub melihat menu tsb yg didominasi oleh minuman beralkohol dan harganya terbilang tidak murah. Aku memesan minuman karbonasi seharga 35rb karena itu minuman paling murah serta tidak beralkohol yg bisa aku temui di buku menu tersebut. Tentu saja aku harus berfikir 2x sebelum akhirnya memutuskan membuang uang untuk minuman yg sebenarnya seharga 5rb saja di warung atau toko.

Ini pengalaman pertamaku clubing. Itulah sebutan Mitha dan teman2nya ttg aktifitas yg kami lakukan. Bagian yg bs aku nikmati hanya ketika band memainkan musik nge bit yg jauh lebih enak didengar dibandingkan musik jedag jedug yg sedari tadi aku dengarkan.

Aku sangat terpukau dgn Band tersebut. Suara vokalisnya bagus bangettt dan musik yg dimaenkan jg asik untuk bergoyang. Jelas terbukti karena banyak pria wanita yg juga bergoyang bersama di dekat panggung. Rupa2nya ini adalah pemilihan miss sexy dari berbagai universitas di Yogyakarta. Aku baru mengetahuinya ketika Mitha menjelaskan. Hanya aku saja yg cukup syock dengan situasi ini. Buktinya Ayumi sangat santai dan cukup menikmati bahkan ikut merokok bersama teman2 Mitha.

Malam ini ditutup dengan pengumuman siapa yg terpilih menjadi Miss Sexy yaitu seorang wanita muda yg rupanya adakah mahasiswa di sebuah kampus di kaliurang atas. Well ini pengalaman pertama yg ga akan pernah aku lupakan. Menegangkan …

 


3 responses to “Chapter 2: Selalu Ada Awal Untuk Segalanya”

  1. My brother recommended I would possibly like this web site. He used to be totally right. This post truly made my day. You can not consider simply how a lot time I had spent for this info! Thank you!

  2. Hi! This is my 1st comment here so I just wanted to give a quick shout out and say I really enjoy reading your posts. Can you suggest any other blogs/websites/forums that deal with the same subjects? Thanks a lot!

  3. Hello, I think your blog might be having browser compatibility issues. When I look at your website in Safari, it looks fine but when opening in Internet Explorer, it has some overlapping. I just wanted to give you a quick heads up! Other then that, wonderful blog!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *