Berdamai dengan Diri Sendiri


images.jpg
Berdamai dengan diri sendiri. Apa sih sebenernya arti dari berdamai dgn diri sendiri?? Sederhananya menerima apapun kondisi yg dihadapi atau dialami. Sehingga kita akan lebih tenang dalam menghadapi situasi apapun.
Hal ini menjadi inspirasi ketika saya mengalami kejadian hari ini. Sejak pagi Athalia selalu saja berulah mulai dr minta barang sampai hal hal yg kurang masuk akal. Sampai saya kelepasan membekap mulutnya karena berisik tidak bisa diam padahal disisi lain adiknya sedang tidur ( biasanya tidak bisa tidur nyenyak). Dalam situasi ini saya menyalahkan atha krna dalam pikiran saya dialah penyebab nanti adik nya bangun dan menangis. Pada saat kejadian itu Atha menangis. Setelahnya saya masih melanjutkan omelan, namun pada satu titik saya menyesali apa yg saya lakukan.
Saya kemudian pergi ke halaman belakang untuk menenangkan pikiran. Saat hal itu terjadi waktu menunjukan pukul 22.00 jd kebayang berapa banyak hal hal yg membuat saya stres. Setelah saya merenung, apa yg terjadi barusan bukanlah kesalahan Atha. Sebagai seorang Ibu yg penuh dgn kesibukan saya ingin menjaga segala sesuatu pada tempatnya. Dan jika ada yg tidak benar maka saya akan jd lebih repot. Misal ketika atha main air di dalam rumah otomatis rumah akan kotor shg saya harus membersihkan dan itu berarti tenaga ekstra atau waktu istirahat akan berkurang. Seperti hal nya kejadian malam ini kalau atha berisik dan adenya terbangun maka saya harus ekstra menidurkan dan berarti waktu tidur lebih sedikit.
Jadi setelah melihat ilustrasi diatas bisa dilihat saya sebenarnya bukan marah karena atha berisik tp marah karena kalau atha melakukan hal itu saya akan jd repot saya akan jd lebih capek. Bisa dilihat kan dimana titik masalahnya. Padahal sudah tugas saya sebagai seorang ibu utk “bercape2 ria dan berlelah2 ria”. Kurang tidur atau harus membereskan barang2 dirumah jg merupakan tanggung jawab ibu bukan. Tapi perlu disadari bahwa sebagai seorang ibu saya adalah manusia. Dan suatu ketika mencapai titik jenuh, titik lelah shg kadang butuh pelampiasan. Dan kadang caranya salah.
Satu lagi yg buat saya makin teriris sedih adalah ketika saya menangis di halaman belakang. Atha datang dan berkata “ma, mamah kenapa sedih??” Smbil duduk dipangkuan dan menghapus air mata saya.
Tangisan pun semakin menjadi dan penyesalan atas apa yg baru saja terjadi. Andai waktu dapat diulang, sayangnya tidak.
Sebagai seorang manusia yg punya banyak tanggung jawab, dalam hal ini saya punya 2 anak , kadang kita dihadapkan pada banyak situasi, banyak masalah yg sadar atau tidak sadar adalah jalan yg kita pilih dan kita harus bertanggung jawab atas pilihan itu. Satu2nya cara agar semua berjalan ” indah” adalah dengan berdamai dengan diri sendiri. Menerima keadaan yg ada dan berusaha mengambil sisi positifnya, jangan berkutat dengan pikiran negatif. Tidak gampang memang. Tapi sangat Layak dicoba.
Saya akan berbagi beberapa hal yg bisa dilakukan utk berdamai dgn diri sendiri..
1. Selalu berpikir positif terhadap diri sendiri
Inilah langkah pertama yang harus Anda ambil, dan biasanya cukup sulit, terutama jika Anda punya pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya tapi sadarlan bahwa anda jauh lebih HEBAT dr yg anda kira.
2. Tidak buang-buang energi lewat pikiran negatif
Pikiran negatif pasti akan selalu muncul. Jika ini terjadi pergilah sejenak dr lingkungan yg membuat anda stres lalu renungkan hal2 positif yang bisa anda pikirkam. Insyaallah anda tidak akan berlarut dalam pikiran negatif.

3. Bersahabat dengan diri sendiri
Apa yang Anda lakukan bersama sahabat? Saling curhat dan jujur? Bersenang-senang? Lakukan juga pada diri Anda. Jangan terlalu menyiksa diri demi mencapai suatu tujuan. Tanyakan kepada diri sendiri jika Anda merasa ragu akan sesuatu. Dan semangati diri jika Anda merasa down.

4. Menyayangi dengan bersikap objektif pada diri sendiri
Langkah ini bukan narsis, tapi tahu batas kemampuan diri Anda sendiri. Bersikap objektif berarti Anda tak memanjakan diri, atau lebay mencari drama agar dikasihani orang lain. Jika Anda menyayangi seseorang, Anda akan membuatnya menjadi lebih baik, kan….

5. Ikhlas
Memang lebih mudah ditulis atau diucapkan. Tapi bersikap ikhlas langsung mendamaikan diri Anda. Niat ikhlas yang dimanfaatkan akan memancing kita ingin membuat perhitungkan. Sekali-sekali bolehlah (namanya juga manusia), namun semakin sering Anda mengatur keikhlasan ini, semakin damai diri Anda.

Semoga pengalaman yang saya alami tidak terjadi pada anda karena setelah membaca tulisan ini kita akan sama2 jauh lebih BAIK dan HEBAT dari sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *